Soto Jogja?

Jogja memang bukanlah nama kota yang dapat disandingkan begitu saja dengan soto. Jogja tidak seperti Madura, Lamongan, Kudus, ataupun Banjar. Soto-soto dari daerah tersebut memiliki identifikasinya sendiri. Soto Kudus yang merujuk pada daging kerbau, atau soto Lamongan yang selalu ditemani koya, atau soto Betawi yang bersantan. Yap, soto-soto tersebut memang berbeda antara yang satu dengan … Read more

Tiwul: Kuliner Survival di Gunungkidul

Munculnya kuliner tradisional sering kali karena keterbatasan. Kebutuhan untuk bertahan hidup kerap menjadikan masyarakat kreatif dalam menyikapi lingkungan setempat. Dalam hal kuliner, apa yang tadinya merupakan solusi dari keterbatasan masyarakat ini justru menjadi kuliner tradisional yang menambah kekayaan kreasi kuliner. Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah salah satu wilayah yang kuliner tradisionalnya berangkat dari keterbatasan. … Read more

Kopi, Saya dan Mitos-Mitos

Beberapa tahun yang lalu, cara minum kopi saya tiba-tiba menjadi salah. Kopi yang hanya saya minum beberapa kali dalam beberapa bulan, tiba-tiba menjadi “bukan-kopi”. Saya adalah penikmat teh, tapi terkadang saya juga meminum kopi di kala-kala tertentu. Kopi kesukaan saya adalah kopi hitam Torabika atau Kapal Api, yang dituangi air mendidih di dalam gelas, kemudian … Read more

Vogels Hostels di Kaliurang

Daerah Kaliurang terkenal sebagai daerah peristirahatan. Pada masa sebelum kemerdekaan, daerah Kaliurang dijadikan tempat peristirahatan oleh orang-orang Belanda yang tinggal di Yogyakarta karena hawanya yang sejuk. Tak heran, berbagai villa dan hotel bertumbuhan, siap menampung masyarakat yang ingin berlibur sejenak dari keriuhan kota. Vogels Hostels and Restaurant termasuk salah satunya. Terkenal sebagai youth hostels yang … Read more

Teh yang Membumi di Kedai Lokalti

Kalau ada satu minuman yang dapat merepresentasikan Yogyakarta, itu adalah teh. Sejak saya kecil, teh selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari saya. Minuman teh muncul paling sedikit dua kali sehari di meja makan: satu gelas di pagi hari sebelum berangkat beraktivitas, dan satu gelas lagi di sore hari ketika pulang dari beraktivitas. Teh hangat manis, seakan … Read more

Gudeg Manggar dan Isu Kuliner Perlawanan

Belum lama ini, saya menemui tulisan tentang gudeg yang sedikit mengganggu. Seperti yang telah diketahui, gudeg umumnya memang menggunakan bahan dasar nangka muda (gori). Meski begitu, di Bantul juga dapat ditemui gudeg berbahan dasar putik bunga kelapa yang masih muda, atau lazim disebut manggar. Penggunaan bahan dasar lain ini bukanlah suatu masalah karena pada dasarnya … Read more

Uniknya Sushi Vegan “Kurogome Zushi”

Sushi tidak melulu harus dikaitkan dengan ikan mentah. Pada dasarnya, sushi adalah hidangan yang menggunakan nasi fermentasi. Di awal mulanya, sushi memang “dijodohkan” dengan ikan. Namun, seiring berjalannya waktu, nasi fermentasi ini rupanya tetap nikmat tanpa harus selalu hadir bersama ikan. Nasi yang dulunya harus difermentasikan selama satu tahun pun kini dapat dinikmati dengan menggunakan … Read more

TBH: Sirup Lokal Tertua di Yogyakarta

Menjelang bulan puasa, sirup menjadi lebih diminati oleh masyarakat. Di banyak supermarket, sirup bahkan sudah ditata bertumpuk-tumpuk, siap untuk dibeli. Sirup memang lekat dengan kebiasaan di bulan puasa yang berdasar pada saran “berbukalah dengan yang manis”. Di tengah berbagai serbuan sirup nasional, terdapat sirup lokal yang memberikan kekhasan tersendiri. Yogyakarta juga memiliki sirup lokal ini. … Read more

Ayam Bakar 3 Berku: Manisnya Bacem, Gurihnya Santan

Ayam bakar 3 Berku merupakan salah satu ayam panggang yang cukup terkenal di Yogyakarta. Berbeda dengan rasa ayam panggang lainnya yang didominasi oleh rasa manis kecap, ayam bakar Berku memiliki rasa manis yang berdampingan dengan rasa gurih dari santan murni. Ibu Yun Purwanti Kusuma mendirikan usaha ayam bakar ini secara tidak sengaja. Awalnya, ia hanya berniat … Read more

Sushi a la Jawa di Java Sushi

Sushi sering dikaitkan dengan daging ikan mentah. Meski sebagian sushi memang menggunakan daging ikan mentah, namun tidak semuanya begitu. Digawangi oleh Bapak Syambarna, Java Sushi menyajikan sushi yang unik. Bila sebelumnya kita sudah kenal dengan inovasi sushi yang menggunakan kremes atau abon, kini Syambarna mencoba memadukan sushi dengan makanan lokal. Hasilnya? Ada sushi gudeg, sushi … Read more

@eatymologist.id