TBH: Sirup Lokal Tertua di Yogyakarta

Menjelang bulan puasa, sirup menjadi lebih diminati oleh masyarakat. Di banyak supermarket, sirup bahkan sudah ditata bertumpuk-tumpuk, siap untuk dibeli. Sirup memang lekat dengan kebiasaan di bulan puasa yang berdasar pada saran “berbukalah dengan yang manis”.

Di tengah berbagai serbuan sirup nasional, terdapat sirup lokal yang memberikan kekhasan tersendiri. Yogyakarta juga memiliki sirup lokal ini. TBH merupakan sirup lokal terlama asli Yogyakarta yang masih bertahan hingga saat ini.

Usaha sirup TBH didirikan oleh Thomas Budi Hartana pada tahun 1949 di Yogyakarta. Kini, usaha sirup yang dinamakan atas inisial pendirinya ini telah diwariskan hingga ke generasi ketiga. Berada di bawah bendera Oscarindo Utama, awalnya TBH hanya memproduksi dua jenis rasa, yaitu Frambozen dan Jeruk Keprok. Tanpa banyak saingan, pada masanya usaha ini berhasil menjadi sirup pilihan utama bagi masyarakat Yogyakarta.

Sejak awal berdirinya hingga saat ini, sirup TBH masih menggunakan resep asli. Mereka menggunakan 100% gula tebu, tanpa pemanis buatan. Di satu sisi, ini membuat sirup TBH memiliki rasa yang berbeda dari kebanyakan sirup yang lain. Dengan menggunakan gula tebu, rasa sirup TBH tidak semanis sirup yang menggunakan pemanis buatan. Akan tetapi, pengaruhnya juga terasa pada harga jual yang termasuk tinggi.

Seiring perjalanan waktu, TBH pun melakukan perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Di tahun 1999, nama TBH yang awal mulanya merupakan kependekan dari inisial pendirinya, diubah menjadi TBH yang merupakan kependekan dari “Tebu, Buah, dan Hunkwe”. Selain itu, meski tetap mempertahankan kemasan orisinilnya, sirup TBH menambah varian kemasannya dengan beberapa bentuk botol yang tampak lebih modern – tentu dengan kuantitas dan kualitas sirup yang sama.

Untuk varian rasa pun TBH mengembangkan rasa yang mereka miliki dari yang awalnya hanya dua, kini mencapai 24. Rasa-rasa ini memasukkan rasa-rasa baru yang mengikuti tren masa kini. Perubahan ini merupakan salah satu strategi marketing untuk bersaing dengan sirup-sirup nasional di supermarket. Meski begitu, rasa frambozen dan jeruk keprok tetap menjadi unggulan sirup TBH.

T.B.H Syrup
Oscarindo Utama
Jl. Ledok Gondomanan No.2 Yogyakarta 55121
Telp: 0274-376752

Leave a Comment

@eatymologist.id